Jangan Terlewat! Peran Penting Fase Merangkak bagi Tumbuh Kembang Si Kecil

Fase merangkak adalah salah satu tahap perkembangan penting dalam kehidupan Si Kecil yang seringkali dianggap sepele. Fase merangkak merupakan peralihan antara fase duduk dengan berdiri, tahap ini biasanya dimulai pada usia delapan bulan setelah Si Kecil dapat duduk. Tentu saja ini terjadi ketika tangan, kaki, dan punggungnya sudah semakin kuat, dan kontrol kepalanya semakin membaik.

Merangkak menjadi langkah penting dalam perkembangan koordinasi Si Kecil, karena pada fase ini pertama kalinya mereka belajar mengkoordinasikan gerakan lengan dan kaki dalam pola gerakan yang berirama. Keterampilan dasar ini nantinya akan berperan besar dalam berbagai aktivitas sehari-hari, seperti mengenakan pakaian, makan, hingga berpartisipasi dalam olahraga. Dengan merangkak, Si Kecil secara tidak langsung melatih kemampuan koordinasi yang akan mereka butuhkan di berbagai tahap kehidupan berikutnya.

Gaya merangkaknya pun tidak selalu sama, ada yang merangkak mundur terlebih dahulu, ada yang hanya menggeser bokongnya, ada yang lebih mirip merayap dibanding merangkak. Supaya lebih semangat stimulasi Si Kecil untuk merangkak, berikut ini alasan pentingnya fase merangkak pada Si Kecil:

1. Pentingnya dalam perkembangan fisik Si Kecil

Merangkak melatih kemampuan motorik kasar, motorik halus, dan keseimbangan Si Kecil. Untuk motorik kasar, Si Kecil akan menggerakkan kedua lengan dan tungkainya serta seluruh badannya. Hal ini merupakan pondasi penting yang menguatkan fisik bayi untuk fase berdiri, berjalan, dan bahkan berlari.

Untuk motorik halus, merangkak juga menguatkan otot-otot kecil pada tubuh seperti tangan dan jari-jari. Hal ini penting nantinya untuk melatih keterampilan tangan seperti mengambil barang berukuran kecil, mengancingkan baju, dan menulis. Untuk kemampuan keseimbangan, merangkak akan membuat bayi mencoba untuk menyeimbangkan dirinya agar tidak terjatuh saat badannya melawan gravitasi. Hal ini penting untuk fase berikutnya yaitu berjalan.

2. Pentingnya dalam perkembangan otak Si Kecil

Merangkak membantu menghubungkan koordinasi antara otak kanan dan otak kiri. Si Kecil mulai melatih sinkronisasi ini dengan menggerakkan lengan kiri bersamaan dengan lutut kanan, diikuti dengan lengan kanan bersama lutut kiri. Pada saat yang sama, merangkak juga mengembangkan koordinasi antara pendengaran dan penglihatan yang menghasilkan respon gerakan. Misalnya, ketika bayi mendengar bunyi mainan, matanya akan terarah pada mainan tersebut, dan ia menggerakkan tubuhnya untuk mencapainya.

3. Pentingnya dalam membangun kepercayaan diri Si Kecil

Melalui merangkak, Si Kecil akan belajar membuat beberapa keputusan awal. Aktivitas yang dilakukan saat merangkak bisa berhasil ataupun gagal, hal ini membuat Si Kecil perlahan-lahan memahami kemampuan dan keterbatasan mereka. Contohnya saat semakin sering merangkak, mereka mulai tahu kapan harus melambatkan dirinya agar tidak sakit saat terjatuh atau bagaimana mengatasi halangan yang muncul saat merangkak. Hal-hal inilah yang membangun kepercayaan diri pada Si Kecil.

Bila Si Kecil sudah mulai merangkak, pastikan Mama perhatikan juga barang-barang di lantai yang bisa berbahaya dan juga perhatikan kebersihan lantai, terutama di area Si Kecil merangkak.

Supaya Si Kecil makin nyaman eksplorasi pada fase merangkak, pastikan menggunakan popok yang Bebas Bocor, Bebas Iritasi, dan Bebas Gerak ya, Ma. Popok yang fleksibel akan memungkinkan Si Kecil bebas bergerak. Popok dengan ukuran yang sesuai dengan berat badan Si Kecil juga dapat mencegah gesekan berlebih dan tetap memberikan ruang bagi Si Kecil untuk bergerak bebas. Ukuran yang sesuai juga mengurangi risiko bocor saat ia aktif merangkak.

Semangat untuk merangkai momen terbaik bersama Si Kecil saat merangkak ya, Ma! Dapatkan Genki Moko Moko di e-commerce kesayangan Mama dan follow Instagram @popokmokomoko untuk mendapat informasi terkini seputar Si Kecil!