Mengenal Monkeypox dan Tips untuk Melindungi Si Kecil dari Monkeypox

Akhir-akhir ini kasus cacar monyet atau Monkeypox menjadi perhatian dunia karena kasusnya terus meningkat. Penyakit ini tidak hanya menimpa orang dewasa, tetapi juga rentan dialami bayi dan anak-anak.

Apa itu penyakit cacar monyet atau Monkeypox?

Cacar monyet atau monkeypox adalah penyakit zoonosis yang disebabkan oleh virus monkeypox. Sumber utama penularan penyakit ini berasal dari hewan pengerat dan primata seperti tikus, tupai, serta monyet yang terinfeksi.

Gejala Monkeypox mirip dengan cacar air, yaitu munculnya bintil berair pada kulit. Bintil pada kulit dapat berubah menjadi nanah serta menimbulkan benjolan pada leher, ketiak, serta selangkangan akibat pembengkakan kelenjar getah bening.

Kenapa Si Kecil rentan tertular Monkeypox?

Berdasarkan pernyataan dari World Health Organization (WHO), Si Kecil berisiko lebih tinggi terkena Monkeypox dengan kondisi lebih parah dibandingkan orang dewasa. Dikutip dari Save The Children, penularan Monkeypox terhadap Si Kecil lebih cepat terjadi karena sistem kekebalan tubuhnya masih lemah.

Penularan Monkeypox pada Si Kecil

Awalnya, penularan cacar monyet terjadi dari hewan yang terinfeksi ke manusia melalui cakaran, gigitan, atau terkena cairan tubuh dari hewan yang terkontaminasi. Namun, saat ini penularan Monkeypox berkembang menjadi manusia ke manusia melalui berbagai media. Media yang dimaksud, seperti pakaian, handuk, sprei, tempat tidur, ataupun barang lain milik penderita cacar monyet.

Si Kecil rentan terpapar Monkeypox dari saudara kandung, orangtua, pengasuh, atau anggota keluarga lainnya di rumah. Selain itu, Si Kecil juga mudah tertular Monkeypox karena memiliki lebih banyak kontak fisik ketika bermain atau berada di day care.

Gejala jika Si Kecil terkena Monkeypox

Gejala cacar monyet pada Si Kecil umumnya mirip dengan gejala pada orang dewasa, di antaranya:

- Pada tahap awal, gejala yang muncul meliputi demam, sakit kepala, nyeri otot, dan kelelahan

- Setelah beberapa hari, muncul ruam yang mulai dari wajah, kemudian menyebar ke seluruh tubuh

- Ruam ini berkembang menjadi benjolan berisi cairan, kemudian melepuh, dan akhirnya mengeras serta mengelupas

- Pada Si Kecil, gejala seperti pembengkakan kelenjar getah bening lebih cepat terlihat dan Si Kecil dapat menjadi sangat rewel atau tidak nyaman.

Tips melindungi Si Kecil dari Monkeypox

Meski penyakit ini dibawa oleh virus, Mama dapat melakukan beberapa hal untuk mengurangi risiko si Kecil terinfeksi cacar monyet, yaitu:

Perkuat imunitas dengan gizi yang baik

Pastikan si Kecil memiliki asupan nutrisi yang baik dan lengkap. Berikan Si Kecil makanan yang dapat meningkatkan imunitas Si Kecil, antara lain kacang-kacangan, telur, beras merah, kacang hijau, bayam, wortel, dan brokoli.

Jaga kebersihan si Kecil

Salah satu langkah sederhana untuk mengurangi risiko penularan Monkeypox atau berbagai jenis penyakit lainnya adalah dengan menjaga kebersihan tubuh si Kecil. Pastikan Mama selalu membersihkan tubuh Si Kecil usai beraktivitas atau ketika usai melakukan kontak dengan binatang peliharaan.

Selain itu, biasakan si Kecil untuk mencuci tangan dengan sabun, terutama jika terjadi kontak dengan orang yang sedang sakit ya, Ma.

Perhatikan kebersihan tangan mama sebelum mengganti popok Si Kecil

Untuk bayi yang baru dilahirkan, Si Kecil sangat rentan terkena penyakit dengan salah satu media penularannya adalah tangan. Hal ini dikarenakan tangan menjadi perantara berbagai bakteri masuk ke dalam tubuh.

Sehingga, pastikan mama sudah cuci tangan hingga bersih menggunakan sabun dan air yang mengalir. Kemudian keringkan tangan hingga benar-benar kering. Bila tidak tersedia air, Mama juga bisa menggunakan hand sanitizer.

Selain itu perhatikan juga kebersihan stok popok dalam kemasan ya, Ma. Kemasan popok Si Kecil sudah terbuka pastikan Mama menutup rapat kembali agar kemasan tidak dimasuki oleh bakteri.

Semoga Mama, Si Kecil, dan keluarga selalu terlindungi dari virus Monkeypox, ya. Untuk Mama yang mempunyai hewan peliharaan, perhatikan juga kesehatan dan makanannya. Jaga selalu kebersihan diri dan Si Kecil karena virus dan bakteri ada di manapun. Jangan ragu untuk hubungi fasilitas kesehatan terdekat, jika Si Kecil atau keluarga lainnya bergejala Monkeypox.

Kemasan Jumbo Lebih Murah

TESTIMONI

Anakku gak rewel lagi karena popok Moko Moko daya serap tinggi, popok tidak gampang kembung dan juga anakku bergerak bebas tidak takut iritasi dan ruam.

Mama Irma

Semenjak ketemu sama Genki Moko Moko anakku kulitnya ga gampang merah-merah lagi. Udah gitu bebas bergerak, ga gampang bocor. Bikin nyaman seharian, juga bebas bergerak seharian

Mama Openi

Yuk, beli popok Genki Moko Moko sekarang